Friday, April 9, 2010

Apa cita-citamu?

Sebenarnya sudah lama mau nge-post, cuman nggak kesampaian terus . . .
Ada aja gangguannya ....
Jadi pengen cepet-cepet punya laptop sendiri :)
So, ceritanya sekolahku dikunjungi beberapa guru dari SMKN 2 Kraksaan. Mereka menjelaskan tentang sekolahnya dan bagaimana pembelajarannya. Yach, nggak begitu tertarik sih, wong uda keterima di MAN 3 malang, hahaha :D
Cuman ada satu yang membekas. Ada seorang guru yang bertanya padaku :
"Mbak, cita-citamu pingin jadi apa?"
Ouch! Langsung ku terdiam membisu (ceilaaa) dan berkeringat dingin X(
Entah karena malu atau emang blank dan have no idea, Akhirnya dengan sangat malu ku menjawab, "Maaf Pak, saya belum tau".
Woaaaaa, pingin menggali lubang dan sembunyi di dalamnya saja!!!!! T_T
***********
Tapi akhirnya perkataaan Bapak tadi terus terngiang - ngiang di telinga dan membuat hatiku bertanya - tanya. Sebenarnya cita-citaku apa sih?

Well, pertanyaan yang lebih penting lagi, "Apa sih cita - cita itu?"
Apakah sama dengan keinginan?
Kalau keinginan, aku tau jawabannya.

Aku ingin membahagiakan orang - orang di sekelilingku, terutama jelas ortu and family, aku ingin menjadi makhluk yang dicintai dan mencintai Allah dengan sepenuh hati, sebelum mati ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat yang akan terus digunakan dan dikenang sampai beratus - ratus tahun kemudian dan masuk surga setelah mati.
Fiuuuh, banyak juga ya? Hehehe
***********
Lalu, kalau cita - cita?
Mungkin, menurutku tepatnya lebih "menjadi apa"
Cita - cita adalah sarana untuk meraih keinginan.
Contohnya, keinginan seseorang adalah menyembuhkan dan menghilangkan penderitaan orang lain. Nah, berarti cita - citanya yang pas itu jadi dokter.
Betul kagak?
Then, what should I be that suit for my dreams???
Well, I'm embarassed to admit this, but I have dreams (some weird and dreamy dreams).
Ok, Cita-citaku adalah bisa memiliki perusahaan teknologi peralatan canggih dan teknologi komputer yang sangat sukses dan memiliki cabang di seluruh dunia. Selain itu, cita-citaku yang lain adalah menjadi pengarang terkenal yang mendunia yang bisa membantu menginspirasi orang lain. Aku juga ingin menempuh bidang hukum. Gatel saja melihat mental orang - orang Indonesia yang makin bobrok, apalagi penegak hukumnya. Beh. Nah, saat aku sukses dan kaya dan memiliki sumber - sumber yang bisa membantu, aku akan mengubah Indonesia menjadi negara maju tak terkalahkan dan mengembalikan bangsa Indonesia dalam semangat pancasila. Aku ingin menjadi pemimpin bagi mereka tapi aku tidak ingin menjadi Presiden.
I think that's too complicated.
What do you think? Crazy, huh?
Call me a dreamer then ^_^
But, remember. Never underestimate the power of a dream (or some dreams).
Tapi entahlah, seperti yang kukatakan sebelumnya, diriku bingung.
Aku tak mungkin memilih semuanya, bukan?
Even I want to.
Itu terlalu rakus.
Jadi menyesal menunda-nunda memikirkan hal seperti ini. Aku selalu berpikir sisa waktuku masih panjang. Tapi, saat ini aku menyadari hanya memiliki waktu 3 tahun untuk mempertimbangkan matang - matang jurusan apa yang akan kupilih untuk membantu meraih cita - citaku.

Satu hal yang kuketahui adalah, "Pilihan yang kau ambil, haruslah pilihan yang dibuat hatimu disertai alasan - alasan dari otakmu. Pilihan yang kau senangi, yang menjadi hasratmu yang terdalam, yang kau dengan senang hati dan ikhlas menjalankannya."

kenapa harus dari hati? Karena kalau kau sudah tidak menyenangi sesuatu, kau tidak akan pernah bisa maksimal mengerjakannya dan akan terus berkubang dalam penyesalan seumur hidup.

Jadi, pikirkan masa depanmu mulai saat ini!

Friday, April 2, 2010

Relax . . . 4 a while

Anyway, I'm off for three days now . . . .
Walaupun jelas sekali menurutku itu kurang!!!
C'mon, we've pressed out for months, now we've just got three days off????
How could you do this?! *dengan muka memelas dan suara sekarat* hehe
Tetapi ya sudahlah.
"Syukuri apa yang ada, hidup adalah anugerah" . . . seperti kata D'Masiv
Walaupun agak sebel juga nggak bisa kemana-mana X(
Iri deh ama sohibku lagi di Batu, hikz hikz huaaaaaaaa
So, waktuku hanya dihabiskan dengan menonton TV (OMG, Starmovies lagi nayangin film-film keren and my favourite!), abiz itu surfing internet di kamar, makan, tidur, ke kamar mandi dan tidur lagi.
So boring . . .
Pinginnya sih belajar, tapi kok males banget rasanya. Hohohoho
Sudah deh, kalau urusan belajar satu peleton setan-setan bisa jadi sangat kompak mengalihkan perhatianku. Hehe, cari kambing hitam ni ceritanya .......

Well, terkadang kita butuh sedikit santai dalam hidup ^_^

Thursday, April 1, 2010

Satu dilalui, masih ada seribu lagi

Fiuuuuh, akhirnya kawan-kawan.
UAN IS OVER!!!!!! YEAAAAH :D
I can't be more happy, muahahaha . . .
Setelah 4 hari yang menegangkan dan melelahkan, tak kusangka sekarang sudah selesai.
Tinggal menunggu hasil *menyilangkan 2 jari*
But still, masih ada UAS dan Ujian Praktek. And Pentas Seni.
Grrrrrrrrrr :(

Yach, kujalani saja dengan keikhlasan dan kegembiraan. Ini salah satu momen-momen terakhirku. Sebagian besar hatiku ingin keadaan tetap berlangsung seperti ini selamanya. Karena aku tau, saat Ujian - ujian melelahkan ini berakhir, it's all over.

I'm not ready yet to say goodbye. And walk away.

Well, kurasa aku tipe orang yang benci perpisahan (who doesn't?). Tapi kan agak aneh rasanya teman-temanku pada tidak sabar menjadi murid SMA sedangkan aku berharap sebaliknya. Belakangan ini aku banyak menghabiskan waktu berpikir seandainya waktu bisa diperlambat bahkan dihentikan. But, I know it's impossible.
jadi daripada memikirkan hal itu, it's better if I spend my time, rest of my time here to make a lot of memories. At least I've got something to memorize.

So, back to main topic.
Gila, udah UAN juga masih Ujian Sekolah. Huaaaa, 6 pelajaran gitu. Bayangin coba. Dan keenam pelajaran itu sebagian besar tidak kukuasai dengan baik. Contohnya, IPS. Iya kalau ulangan nggak remidi. Tapi nilainya ngepas sak ngepas-ngepasnya. What a shame! XP
Dan masih ada ujian praktek. Aku terlalu ngeri membayangkan angka berapa yang akan kudapat untuk mata pelajaran seni dan olahraga .....! Seriously people, ngapain juga hal-hal seperti itu dinilai? Itu kan bakat *hffft * And those totally aren't my talent (Hati : Padahal kakekku orang Bali lho. Otak : So what getoo darling???)
Berharap saja ada keajaiban datang dan guru-guru mata pelajaran tersebut tiba-tiba merasa kasihan dan murah hati memberi nilai atau waktu kasih nilai matanya kelilipan so harusnya kasih 6 jadi 8, hahaha *evil laugh*

Tetap berdoa dan berusaha seenggaknya sampai hasil UAN keluar. I really really hope for the best.