Saturday, May 8, 2010

Sungguh terlalu .....

Bersamaan dengan di-post-kannya tulisan ini, saya hendak mengumumkan kalau saya resmi bukan anak SMP lagi. Pada hari Jum'at, 07 Mei 2010 saya dinyatakan LULUS dari bangku SMP.


Mungkin kalian penasaran, mengapa saya menuliskan berita sepenting itu dengan biasa - biasa saja. Tanpa ada embel - embel kata - kata yang sarat ekspresi.


Well, bukannya saya tidak bersyukur atau apa. Saya sangat bersyukur. Luar biasa bersyukur, malah. Alhamdulillah Allah masih meluluskan saya, yang berarti tidak sia - sia perjuangan saya menempuh pendidikan selama 3 tahun.


Tetapi tak bisa dipungkiri, ada perasaan menganjal, menyesakkan dada, menyumbat tenggorokan, dan yang terburuk membuat hati saya remuk redam.

Ya, perasaan tak ingin pergi, tak ingin meninggalkan semuanya, ingin waktu berhenti, bahkan berputar kembali ke masa lampau dan mengulang semuanya selamanya.

So, if anyone is asking me about how I feel,
well I will answer that I'm happy. But unfortunately the amount of the happiness that I feel is as much the amount of the sadness that I have.
Pffft, sometimes I hate for being a human, who can feel more than one feeling at the same time x(.
But I can't choose, right?
I must be grateful for who I am right now. And I am.

Well, kurasa kalian sudah mendapatkan sedikit gambaran tentang saya bukan?
Seorang gadis remaja yang tak tahu bersyukur, kerjaannya suka mengeluh, mendambakan hal yang mustahil dan jarang beribadah (this is a fact)

Allah : Ar - Rahman dan Ar - Rahiim
Saya percaya kepada kata - kata itu (selain memang wajib percaya).
Apa yang membuat saya percaya?
Dengan semua sifat dan kebiasaan saya yang buruk (hampir semua buruk, btw) Allah tak putus - putusnya memberi rahmat, karunia dan anugerah yang begitu indah pada saya.
Semua karunia yang Allah berikan merupakan bukti cinta Allah yang sedemikian besar pada makhluknya ....
Tetapi yang saya tak habis pikir, kenapa makhluk seperti saya yang dianugerahkan limpahan rahmat seperti itu?

Tidak usahlah saya beritahu apa saja nikmat-Nya yang telah diberikan pada saya, tapi yang jelas semua itu lebih dari yang bisa saya bayangkan.
Akhirnya kemarin setelah pengumuman kelulusan dan pengumuman lomba, dan pagi tadi, saya tersentak dan menangis dalam hati.
Selama ini Allah selalu menunjukkan cintaNya pada saya, makhlukNya yang hina ini,
tapi saya jarang (hampir tidak pernah) menunjukkan rasa cinta saya kepada Sang Pencipta.
SUNGGUH TERLALU ..................

Maafkan aku Ya Allah atas dosaku selama ini....

Karena itu saya mengukir janji dalam hati saya sendiri,
Saya akan lebih berusaha mencintai Allah
Saya akan lebih berusaha giat beribadah
Saya akan lebih berusaha giat belajar
dan Saya akan berusaha menjadi orang yang lebih baik sesuai tuntunan syariat Islam

~~~SAYA JANJI~~~

No comments:

Post a Comment