My Home Sweet Home

Okay, let's singing :

"Mari bekerja ......
Membersihkan blog tercinta,
dari sarang laba - laba,
dan dari debu - debu pulaaaaaaaa *keselek*

Hahaha, entah berapa lama blog ini sudah tidak terurus dan dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya . . .

*ayo, pemilik blog! maju ke depan dan bersiap menerima hukuman!*

Waks, hehe ^_^

Entah, rasanya males aja nulis. I'm the type who get bored easily. Malah terkadang nulis 1 post aja bisa makan waktu berhari - hari saking gampang bosannya, hehe.

Malah mau nulis post kali ini niat-nggakniat. Kalau bukan karena nggak ada kerjaan pasti nggak bakal nge-post deh. Tapi akhirnya setelah menguat-nguatkan iman, mengenyahkan rasa lelah, dan mengalahkan kemalasan, finally .... Here I am in front of my lovely netbook. Duduk di depan meja belajar sambil ngurut - ngurut kaki. Sumpah, pegal sangat rasanya! OmyGod. Padahal seharian ini cuma jalan2 keliling kompleks ... 1 kali! Payah banget ni diriku ..... Padahal rencananya SMA mo ikut PA (Pecinta Alam). Gimana nanti kalo ada kegiatan pendakian? Huaaa, mamaaaaa! T.T

Oke, back to main topic. Gara-gara "ekspedisi" yang tak disengaja bareng sohib-sohibku, jadi kepikiran buat nulis tentang rumah. About home, neighborhood. Lingkungan yang sudah menjadi bagian dari kehidupanku selama 12 tahun. Tempat - tempat penuh kenangan, dan memberiku banyak pelajaran. Tempat yang kusebut rumah.

Sebenarnya, definisi rumah itu apa sih?

Bangunan persegi yang ditempati oleh 1 keluarga inti?

I guess not.

Home is a place you can always go back no matter how far you go.

A place you can get a lot of happiness, and peaceful when you got troubles,

A place that always makes you smile and feel safe.

Karena itu, bagiku rumah bukan hanya "rumah" yang kutinggali untuk tidur di malam hari, makan 3x sehari dan mandi ... (berapa ya? jadi malu, hehe). Tapi juga mencakup lingkungan di sekitarnya. Dan juga meliputi semua makhluk di sekelilingnya yang disebut TETANGGA.

YTL Housing Complex (nama resmi : Griya Paiton Indah)

Sebuah kompleks perumahan di tengah sawah dan pinggir pantai, yang telah menjadi rumah bagiku selama 12 tahun.
Aku tak ingat persis saat awal-awal aku disini, tapi berdasarkan foto2 yang ada, dulu daerah ini :

- tandus, gersang, panas (banget), saking panasnya sering pake baju yang minimalis (apa hubungannya???) secara aku baru 2-3 tahun hohoho. 

- Masih sepi, salah satu yang sering bersepeda hanyalah diriku dengan Nana, Lala (kok mirip namanya? ya takdir), dan PoSandra. teman2 masa kecil yang seangkatan. 1 Playgroup, yang kadang kalau melewati masih sering terharu melihat foto2 masa kecil kami T.T, 1 TK dan 1 SD.

- sering ada karnaval. Pake baju adat, baju unik bin lucu, seru deh :D

- banyak bule. Seneng gitu kalo sama mereka, biasanya ramah2 dan cepat gaulakrab.

Now :

- Sudah ramai. banyak anak kecil. jadi merasa tua. :( Oya, Nana, Lala, PoSandra masih disini dan kami masih bersahabat dan berteman baik.

- Sudah sejuk dan indah. Banyak pohon kelapa yang tingginya melampaui apartemen (bangunan tertinggi di kompleks) dan berbagai pohon besar nan rindang. Dan taman yang berwarna - warni.

- Masih sering ada ada karnaval, jalan sehat, keliling gitu deh intinya. Tapi nggak ikut lha, cmon?! Tengsin, gituuu

- Yang ada cuma orang india dan malaysia yang anak - anaknya tidak disini. Hilang sudah kesempatan. Untuk ngecenginberteman, hehe *ssst*

Tapi ada beberapa hal yang tak berubah :

- Tiap bulan puasa, mejid di Kompleks pasti penuh. Tiap tanggal 17 Ramadhan ada Buka Puasa bareng.

- Tiap Agustus-an, ada lomba - lomba (yang makin ga kreatif dari tahun ke tahun), bazaar, dan partyyy! ^_^

- Walaupun di pinggir pantai, yang setiap harinya selalu ditemani dengan matahari yang bersinar terik, tapi ada angin laut yang baik hati yang selalu bertiup sejuk ... :) 

- dan langit yang selalu setia dengan rutinitasnya, pagi berwarna jingga kekuningan, siang berwarna biru bersih, kadang ada berawan putih bersih yang bentuknya lucu - lucu, sore berwarna oranye nyaris merah, dan malam yaaa hitam, hehe. Ditemani sang rembulan bersama para bintang pengawalnya.

12 tahun .....

Waktu yang lama, yang entah kenapa saat diingat - ingat kok rasanya cepat sekali berlalu ya???

Tak peduli kau lahir dimana, ataupun berdarah apa, atau keturunannya siapa, saat kau tinggal selama 12 TAHUN di suatu tempat, otomatis kau akan dianggap sebagai orang daerah itu.

Itulah yang kurasakan sekarang. setelah mengalami krisis *orangmanadirimu* hihi, sekarang aku tahu akan menjawab saat ditanya orang mana. Aku orang Paiton, the most lovely and beautiful place in the earth ^_^