Sayangkah aku pada mereka?

"Dear my lovely Blog,

Aku mau curhat niii ..."

Ih, apaan coba??!! Hehe, garing banget. Tapi kan biasanya gitu kalau orang nulis diary. Cuma karena sekarang zaman sudah berubah menjadi serba teknologi dan dinamis, tugas mulia diary pun tergantikan oleh blog (Ngawur!) ^_^

Tapi bener nggak tulisan "pembukanya" begitu????

Kok jadi ragu. . . . Karena aku bukan tipe orang yang senang menulis diary, hehe. In fact, I've never written in any diary so far I can remember. That's so not me.

Alasannya? : Tulisan saya jelek, haha *menundukmalu* :p

Well, hari ini diriku berkelayapan lagi memburu mangsa, readers. (Halah, ngibul) :D Nggak sih, tadi pagi aku, dan anak - anak Black Lotus minus Briana kumpul - kumpul di rumahnya Sisca di Bulu, yang sudah seperti basecamp kami (Sok ngaku - ngaku). Memangnya ngapain? Yah, mengingat beberapa dari kami akan meninggalkan yang lain, untuk selamanya....... 3 tahun, maka diputuskan kami harus mengadakan acara pisah kenang untuk anggota Black Lotus. Hikz hikz.

So, after a loooooong planning from yesterday until this morning *cough*(busyet, itu mutusin mau ngapain aja makan 1 hari, padahal acaranya nggak sampai 1 hari wakakak), we're deal to gather in Sisca's home. Nggak ngapa - ngapain sih, cuma ketawa - ketawa, foto - foto, gojlok - gojlokan, menggosip *bawaanorok* hahaha, makan (dimanapun, kapanpun, makan itu wajib ada dalam daftar kegiatan anak BL) pecel, ketawa - ketawa lagi, sesi geregetan *geregetan, ku jadi geregetan oooh* gara - gara TelMiandLoLa Syndrome yang sering menghampiri anak BL. ^_^

Satu hal yang kusyukuri dari acara kumpul - kumpul kami hari ini :

Tidak ada yang menangis. 

Mungkin kami semua MAU menangis, tapi kurasa hampir semua anak berusaha menahan tangisnya. Termasuk waktu kami berpelukan. Oya, kenapa aku bilang "HAMPIR SEMUA"? Karena aku bahkan tidak berlinang air mata. Aku merasa sedih, memang. Tapi sikapku biasa saja, tersenyum, memeluk hangat, menepuk pundak, menyeringai lebar. 

APAKAH ITU BERARTI AKU TIDAK SAYANG PADA SAHABATKU?

Karena itu bukan hanya terjadi sekali saja . . .

Dulu juga waktu Mama + Papa naik haji, waktu pamitan juga cuma nangis setetes-dua tetes air mata. Selebihnya ya bersikap biasa saja. Tentu ada rasa kehilangan kalau di rumah, tapi rasanya hanya seperti ditinggal ke luar kota untuk beberapa hari.

Apa itu berarti aku tidak sayang Orangtuaku juga???

Apakah aku berhati batu?

Apakah aku tidak berperasan?

Apakah diriku tidak menyayangi orang - orang yang seharusnya kusayangi?

Apakah aku mengalami gangguan mental?

Pertanyaan - pertanyaan tersebut terus berkecamuk dalam benakku. Menghantui mimpi - mimpiku. Meneror otakku untuk memberi jawaban.

Aku sayang Orangtuaku (Jelas lah!), adikku, keluarga besarku, Mam Indra (guru lesku), sahabat - sahabatku, teman - temanku, dan guru - guruku.

Tapi kurasa aku bukanlah orang yang terbuka menampilkan emosiku.

Bahkan cenderung susah bagiku untuk mengekspresikan apa yang kurasakan.

Tapi bukan berarti aku berhati batu kan?

Kurasa, aku harus belajar mengekspresikan diriku, perasaanku. Walaupun tidak dengan cara yang lebay pastinya ^_^

What do you think???

P.S. : Akan kucoba untuk membuat profil anak - anak Black Lotus di post selanjutnya ^_^