Monday, October 3, 2011

Kebahagiaan yang Sebenarnya

Terkadang, dalam kehidupan kita sehari - hari kita menemui orang - orang dengan keterbatasan, kekurangan, bahkan sering dengan ketidakmampuan. Tentunya, pasti terbersit di benak kita, "Wah, kasihan banget orang itu." Tapi tahukah kawan, ada golongan orang yang lebih pantas dikasihani. Siapa mereka? Orang - orang yang memiliki segalanya tapi tidak tahu bagaimana caranya bersyukur. Kenapa harus mereka? Karena mereka memiliki segalanya tapi tidak merasa bahagia.


Karena sebenarnya kawan, yang terpenting dalam hidupmu itu bukan seberapa banyak yang kamu miliki, atau apa saja yang bisa kamu lakukan, atau bahkan seperti apa dirimu.
Tetapi seberapa bahagia-kah kamu? Dan yang dimaksud disini bukan kebahagiaan semu, seperti ditraktir, dicium, diberi hadiah, ataupun ketika kamu lagi nge-fly misalnya. Bukan itu. The real happiness is eternal happiness. In this life, and afterlife. Kebahagiaan yang haqiqi.

Contohnya saja, orang -orang kaya yang menghambur - hamburin uang, Mereka nggak merasakan apapun, hampa, dan mungkin mereka berpikir dengan memuaskan mereka akan bahagia. Iya, bahagia. Tapi hanya sementara. Contoh lain lagi, yang sudah kusinggung di post sebelumnya, orang diet. So what if they got skinnier? They will be happier?! Yeah, right. Tell me about that :(

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa sebenarnya kebahagiaan itu, seperti yang Pak Andy bilang,
Kebahagiaan sebenarnya bukan berasal dari luar diri kita. Tapi di dalam diri kita-lah yang bisa memunculkan kebahagiaan. 
Bagaimana kita bisa dengan ikhlas, qanaah menerima semua yang sudah digariskan untuk kita. Bersyukur atas semua yang kita miliki saat ini, termasuk diri kita.

Kenapa sih penting banget sepertinya untuk merasakan kebahagiaan yang haqiqi? Sekarang coba tanyakan pada dirimu sendiri, saat kamu tidak bahagia, apakah kamu memilih untuk berkubang dalam kesedihan dan bermuram durja atau mencari cara untuk berbahagia? Pasti kalian akan memilih untuk kembali bahagia kan? Nah, saat kalian mencoba merasa bahagia itulah, waktu kalian akan terbuang jika yang kalian cari itu hanya kebahagiaan semu. Lain ceritanya saat kalian sudah pada taraf kebahagiaan sejati. Kalian bisa menggunakan waktu kalian untuk menegenali diri kalian sendiri dan menggunakan potensi - potensi dalam diri kalian semaksimal mungkin.

Saudara - saudariku seperjuangan, cobalah untuk tidak termakan iklan - iklan pembodohan yang berseliweran di TV itu. Mereka hanya mengajak kita untuk terus merasa tidak puas akan segala sesuatu. Remember, your life is beautiful and you only live once. So be happy ....! ;)

No comments:

Post a Comment