It will never be easy, ...

Berhubung masih bulan syawal, sebelumnya mohon maaf lahir batin dulu ya buat para blogger ya kebetulan ataupun terpaksa mengikuti blog ini, yang seringkali harus mengernyit sedalam-dalamnya membaca postingan blog ini yang tidak terlalu penting :)

Belum bisa istiqamah ternyata buat rajin ngisi blog, sekalipun buat curhat nggak penting hehe. Masih kalah sama rasa malas, padahal hampir tiap malam berikrar untuk mengalahkan *mengulumsenyumpahit*. Bismillah, semoga ke depannya bisa lebih baik. Apalagi sekarang sudah mau kuliah kaaan O:)

Sebenarnya bingung mau nulis apa, terlalu banyak yang mau diungkapin sampai bingung, sering tersesat dalam pikiranku sendiri hihihi.

Alhamdulillah tahun ini masih bisa bertemu dengan bulan Ramadhan, bisa puasa full nggak ada bolongnya (walaupun seharusnya itu mengkhawatirkan ya?), bisa kumpul dengan keluarga besar dari pihak Mama yang mengobati kekecewaan karena nggak jadi mudik ke Lombok, bisa menikmati Ramadhan dengan status "calon mahasiswa", liburan 2 bulan penuh di rumah, mempererat kembali hubungan dengan teman-teman lama yang sempat ditinggal 3 tahun, dan masih banyak lagi hal-hal yang patut disyukuri beberapa bulan terakhir. Oya, alhamdulillah lulus SMA dengan nilai memuaskan dan perasaan bahagia (sekaligus sedih) .
Tentang postingan kali ini, judul postingan kali ini emang sengaja dipenggal. Kenapa? Ya nggak papa sih, males aja bikin judul panjang huehehe. Jadi utuhnya begini,

It will never be easy, to leave everything you know, love, and been your whole life behind

Yah jadi ceritanya sedang galau karena akan meninggalkan rumah (lagi). Kali ini bukan sekadar pergi merantau demi menuntut ilmu, tapi memulai hidup baru, di tempat baru, dan bertemu orang-orang baru. Mungkin orang-orang menyangka karena sudah pernah pasti kali ini tidak akan terasa berat. Sayangnya nggak. Nggak sama sekali. Tetap terasa beratnya, sedihnya, terutama kali ini masih digelayuti kesedihan mendalam (ini serius) selepas meninggalkan kehidupan SMA.
Tapi berkubang dalam kesedihan dan bersikap merana sepanjang waktu juga nggak akan membantu, ya kan? Life must go on. Hidup tidak akan menunggumu untuk siap, dia akan terus berjalan mengikuti putaran waktu. Kalau kamu tidak mencoba bertahan, beradaptasi, bersikap tegar, kau akan terperangkap dalam masa lalu selamanya dan tidak bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan yang seharusnya menjadi milikmu.

So be strong and be happy to whatever life offers to you, and to me ^_^