Thursday, September 15, 2011

Ataksia?

Alhamdulillah, yach,  ........ sesuatu.
Hahaha, maap, jadi ikut-ikutan kan :D
Ulang lagi,

Alhamdulillah yah, bisa nge-blog lagi, setelah dihajar bertubi - tubi *uaallay oleh kegiatan asrama yang seabrek dan tugas + ulangan yang tidak kenal kasihan T_T Welcome to my (hell) life mameeeen ......
Ow, jangan khawatir, tenang, tenang, aku nggak bakal bercerita panjang lebar x tinggi mengenai hidupku yang membosankan (kali ini) ;P
Ini berkaitan dengan  salah satu ulangan bahasa inggris barusan yang sukses mengalahkan kepusingan mengerjakan tes TOEFL gurauan temanku beberapa hari yang lalu. Jadi, ceritanya kita lagi ada lomba nih di asrama, lomba semacam estafet gitu. Nah, si temenku, A, itu ikut. Eh, di tengah - tengah larinya, dia jatuh (waktu itu tali sepatunya diiket). Dan nggak ada yang jatuh selain dia, sumpah sakno :D. Nah terus dia ngomong ke aku, entah bercanda atau apa, kayaknya dia kena ataksia deh. Nah lho, aku langsung pasang tampang kaget. Kaget soalnya baru tahu ada penyakit namanya ataksia hahaha .... Akhirnya, kuputuskan untuk mencari tahu lebih mendetail *plaaak. Ternyata sudara - saudara! Ataksia adalah .... *backsoundfilmhoror

Donat kentang dengan topping cokelat cair di atasnya *doubleplaak T_T (sumpeh ye, lagi ngidam donat)

Jadi, ataksia itu sejenis gejala atau indikasi kalau ada yang nggak bener dengan saraf tulang belakang atau otak kecil. Tahu kan otak kecil tuh buat ngatur apa? Ngatur gerakan dan keseimbangan seseorang. Jadi kalau seseorang menderita ataksia, dia bakalan sering jatuh, kepeleset, limbung, sempoyongan, dan semacamnya. Nah pantaslah kalau omongan temenku itu sukses bikin aku deg - deg seeer, ya iyalah secara aku sering banget kepeleset, limbung, jalan nggak bener, dan payah banget kalo suruh gerak apalagi olahraga *ngenes

Nih, link-nya kalau mau tahu lebih lanjut, atau tanya sendiri aja ke Mbah Google ;)

No comments:

Post a Comment