Friday, September 16, 2011

D.I.E.T.

Percakapan 1 :
"Ke kantin yuk."
"Nggak ah, diet ni."

Percakapan 2 :
"Eeeh, makanannya siapa ini? Mau dong."
"Nggak boleh! Katanya kamu diet?"

Percakapan 3 :
"Wah kamu kurusan ya ..."
"Iya, diet sebulan ni."

Pasti sering kan denger kalimat2 ini??? Nggak? Iya gitu wis *mekso. Okelah, aku yang sering denger. Apalagi belakangan ini. Hampir semua teman kelasku sedang (berusaha) menjalani program diet. Mulai dari yang sangat gemuk, gemuk sampai yang paling kurus pun ikutan (heeelllooww, plisss deh!). Sampe miris, ngenes, getir, dan bla bla bla yang intinya aku kasihan. Kenapa?
Karena aku yakin mereka semua yang "berdiet" itu salah kaprah mengenai pemahaman arti kata diet. Diet itu sebenarnya kan mengatur pola makan menjadi bergizi dan seimbang. Jadi nggak selamanya diet itu buat menguruskan badan, ada juga yang buat menggemukkan badan, ada juga buat orang yang lagi sakit, diabetes misalnya, dan lain - lain. Nah terus, the problem is, diet selama ini didefinisikan sebagai tidak makan, mengurangi makan. Sumpaaaah, ngenes rek jadi aku. Puooool. Kenapa? Aku ngeliat temen - temenku pada lomba nggak makan, nolak makan makanan enak, cuma buat KURUS. Lha terus kenapa kalau kurus? Kamu bakal bahagia? Bakal sukses? Bakal punya cowok ganteng nan baik bak di cerita dongeng? enggak kan? Pak Andi, guru Qur'an Hadits bilang "Kebahagiaan itu fatamorgana. Datangnya dari dalam, bukan dari luar." So, enggak ada jaminan hidupmu bakal lebih baik kalau kamu KURUS! Yang terpenting adalah mensyukuri segala yang kamu punya, that's it. Caranya? Kamu rawat dan digunakan dengan baik. Right? ;)

Terserah, mungkin aku dianggap sinis. Fine, nggak papa. Aku bukannya sinis, hanya melihat sesuatu dengan cara yang berbeda. Mungkin mereka - mereka yang seperti itu punya masalah dalam hidupnya, trauma, atau dibesarkan dengan paradigma bahwa KURUS = CANTIK yang didengung - dengungkan oleh dunia entertainment Indonesia. Sementara aku, dibesarkan oleh keluarga yang demokrat, nyaris liberal malah, haha, dan dunia barat. Aku melihat dunia melalui Glee, Lady Gaga, orang - orang yang merasa "bebas" untuk menjadi diri mereka sendiri, bahwa perbedaan itu indah, dan kita semua "beautiful in our own way." Girls, khususnya, kecantikan / kegantengan itu relatif. Tapi yang PASTI kita semua itu CANTIK / GANTENG. "'Cause God makes no mistake" ^_^ Hanya yang membedakan itu otak dan hatimu. 

Jadi, daripada kalian MENYIKSA diri kalian sendiri dengan diet yang nggak jelas, lebih baik kalian ngikutin sunnah Rasulullah SAW deh. NGGAK BOLEH BERLEBIH - LEBIHAN. Jadi sebenarnya kalian nggak harus menahan liur kalau liat makanan enak, apalagi kue lebaran, es krim, cokelat tambah, SLurrrpp :p Makan aja, asal nggak sampe bikin perut serasa mau meletus (emang gunung?) Sekedar ngerasain lah ....

Oya, yang lainnya, LURUSIN NIAT. Jadi kalau misalnya kalian olahraga / nahan nafsu makan, itu bukan buat DIET / NGURUSIN BADAN. Tapi buat menyayangi tubuh kalian, setuju? :) Soalnya, kalau kalian nggak makan a.k.a D.I.E.T terus kalian sampe sakit, itu namanya MENYIKSA DIRI SENDIRI. Cuma orang goblok yang nyiksa diri sendiri, nggak mensyukuri nikmat Allah itu namanya. Apa? Pingin jadi Barbie? Heh, Barbie itu anoreksia, bulimia, dan whatever, pokoknya bukan slim lagi, CUNGKRING!
Ngapain jadi Barbie, Barbie tuh pasaran. Dimana - mana ada. Just be yourself, because you're God's limited edition. There is only one like you, YOU ^_^ 
Stop hurting yourself, start loving it ;D 

2 comments:

  1. hahahaa .. gue like nih vir .
    tapi ya , KURUS = CANTIK . *sedikit setuju sama kata itu. soalnya gue kan kuruuus :D

    ReplyDelete
  2. kurus ataupun gemuk sama - sama cantik, yang penting BE YOURSELF ;)

    ReplyDelete